Sabtu, 14 Maret 2015

puisi karya pribadi


Musim Semi


Mata hari terbit dari ufuk timur

Cahayanya menembus kegelapan

Angin yang berhembus

Membawa aroma itu

Di sini, sampai di hati ini
Swasana bersama aroma khas yg tercium

Sejenak terdian untuk merasakannya

Setelah gugurnya pada musim itu

Kembali dengan membawa musim semi di sini
Di sini, berhadapan

Tanpa satu katapun terucap

Namun indah dan bermakna

Hingga waktupun berlalu

Hanya pandangan dan terus tersenyum

Terus berjalan, berharap semua tak berlalu

Getaran ini
 
Ku tak tau apa, dan mengapa!

Maka jangan tanyakan!

Yang ku tau saat ini

You to live in my heart

Oleh: Windya Afrilia