Jumat, 10 Maret 2017

milik ku



Cinta dan Kasih


Ssstt..  terdengar suara yang sayup
Pergesekan dedaunan hijau yang tertiup
Jangan kau tutup telingamu
Biarkan ia menyapamu
Ketika kau lupa akan hidupmu
Angin mengingatkanmu
Hembusannya pada dedaunan
Ranum, hijau diantara dahan-dahan

Kau gusar, kau kecewa
“Aku ingin kalian tau!”
TIDAK.  Bukan mereka
Lihat dirimu...
Tutup matamu dan rasakan
Begitu banyak sapaan
Mereka sampaikan padamu
Mereka menangis memandangmu

Kau bersalah!
Bukan mereka!
Cinta dan kasihnya untukmu
Tapi kau lupa, ya kau!
Kini ia rapuh
Akar yang kuat tak mampu
Kau tak mengerti, benarkah?
Alam beri cinta dan kasih untukmu

Dengarkan guntur menegurmu
Keserakahan, kesombongan, BINASA KAU!
Alam menangis
Tanggisannya hingga menenggelamkanmu
Ia yang kokoh
Bagai akar yang menggigit bumi
Kini ia rapuh
Tak lagi teduh bagimu

Kau hianat pada-Nya
Kau lupa sebagai khalifah
Kau dihukum, tak berdaya
Itu bukan khilaf, tapi serakah dan sengaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar